Galeri Inspirasi

  Aku pernah berlari mengejarnya, terus berlari hingga aku tersungkur, terjatuh dan mencoba bangkit kembali namun tak mampu lagi karena kekuatan itu telah pergi. Akhirnya aku berhenti sembari menatap langit, maaf kan aku Tuhan ternyata aku salah telah mengejar bayangan sendiri, mengejar takdir yang bukan untukku. Kala itu, tak hentinya air mata terus mengalir dan  hati tak sanggup menampung luka yang terus menebal, akhirnya bom waktu itu meledak berderailah semua sesak yang ditahan selama ini. Setelah isi hati terbongkar, tersampaikan pada-Nya sedikit lega, sedikit plong, bersamaan dengan hadir lagi energi untuk bangkit melangkah melanjutkan perjalanan hidup. Tanpa ulur tangan Tuhan barangkali diri tak mampu bertahan. Ternyata, bener adanya mengejar dunia ibarat mengejar bayangan sendiri. Semakin dikejar harapan sendiri, hanya tangisan yang didapatkan. Terimakasih Tuhan, telah memberikan fase ini, akhirnya banyak belajar tentang kehidupan. Berharap, jangan pergi dari ku dan se...

Hari kemarin telah berlalu namun kesempatan hari ini amat menantimu. Masih teringat dengan luka, gagalnya, kenangannya, wajar namanya kamu manusia normal.  Tapi satu hal yang pasti masa lalu itu salah satu cerita hidupmu yang perlu kamu petik pelajarannya. Karena Tuhan sudah mempercayakan ujian itu agar kamu lebih Tangguh lagi, tanpa ujian kemarin kamu tidak akan mampu sekuat ini, berterimakasihlah pada masa lalumu, apapun itu. Sedari atau tidak saat kamu bersedih betapa khusuknya dalam beribadah, itu salah satu nikmat yang patut disyukuri, artinya Allah rindu akan dirimu. Jangan pernah sekali” berkata “kenapa ujian ini harus sama saya?, karena kamulah satunya orang terkuat melewatinya. Memang kamu orang yang lemah, tapi bukankah kamu punya Rabb yang maha kuat? Jika tak ada lagi telinga untuk menampung ceritamu, namun masih ada sajadah yang bisa kamu bentangkan. Dunia ini tempat singgah sejenak untuk mencari bekal untuk pulang ke akhirat kelak. Saat kamu merasa sendiri bara...