Langsung ke konten utama

Daun yang Jatuh

GaleriInspirasii.blogspot- Hello...sobat milenial, benar atau tidaknya namun memang benar adanya. Masing-masing manusia punya masalah dalam menjalani proses kehidupan  yang tentu sesuai batas kemampuan. Teori yang diinginkan tidak sesuai dengan realita yang ada, hingga terkadang membuat dorongan dalam diri seseorang jadi surut. Oleh sebab itu, setiap manusia butuh yang namanya support atau dukungan agar tetap berani  dan semangat  membara dalam melangkah untuk  mengikuti alur kehidupan.

 

Dengan surutnya semangat seseorang dalam melangkah terdapat salah satu tips untuk membakar semangat  baru atau membangkitkan mood boster seseorang yaitu melalui GaleriInspirasii yang dituangkan dengan cerita inspirasi berupa  yang sangat dalam maknanya tentang kehidupan.

 

Begitu banyak kata kata bijak yang mengispirasi yang disampaikan oleh para motivator, penulis yang dapat mengguggah hati dan menggerakan langkah kaki untuk menjalani kehidupan hingga dapat memperbaiki mindset seseorang  dan mengubah kehidupan sebelumnya menjadi lebih baik.

 

Ada banyak kata motivasi kehidupan yang dapat menenangkan hati dan menggugah semangat diri dalam menjalani lika liku dalam hidpup. Dibawah ini terdapat cerita  inspirasi yang dapat memotivasi kehidupan kamu yang di muat di GaleriInspirasii,   Rabu, (21/12/2022) :


Daun yang Jatuh, Pohon akan menggugurkan daun jika telah habis masanya. Pohon tidak ingin kehadiran daun tidak memberikan ke bermanfaat, dapat mematikan potensi daun agar terus berkembang hingga memberikan manfaat. Daun yang jatuh bukan karena benci dari sang pohon tetapi hanya ingin melihat daun bahagia bersama kumpulan dedaunan yang gugur lalu membuat indah pandangan mata.  Dan mengajarkan pada kita bahwa kehidupan didunia tiada yang kekal**

Tetaplah…, Tetaplah optimis, kurangi pesimis. Tetaplah melangkah meskipun terjatuh. Tetaplah mencoba meskipun gagal. Tetaplah berkarya meskipun diremehkan. Tetaplah menghargai meskipun tidak dihargai. Tetaplah berbuat baik meskipun sering kecewa. Tetaplah berkontribusi meskipun tidak dihargai. tetaplah bermimpi setinggi langit meskipun belum waktunya tercapai. Tetaplah jadi sendiri meskipun banyak tokoh menginspirasi hidup.**

Pulang…Kembalilah sejenak untuk mencari inspirasi, memupuk semangat, mengubur rasa malas dan mohon do'a mereka, agar segala aktivitas diberikan kelancaran.**

Tuhan... Aku lelah dengan semua ini, bolehkah aku curhat dengan mu Tuhan. Hari hari ku rasanya tidak seindah warna pelangi, tidak secerah sinar matahari. Aku terkadang bosan dengan aktivitas hari ini, bertemu orang yang sama, kerjaan yang sama dan tempat yang sama. Tuhan.. Bantu kuatkan aku dengan melewati fase hari ini, aku yakin engkau akan menyiapkan fase terindah pada waktunya. Tuhan.. Tolong bantu aku dalam redupnya kesabaranku, semangat berjuang mulai berkurang, tolong tunjukk jalan lurus Mu.**

Terkadang… begitulah hidup, dia hadir untuk singgah lalu pergi. Tidak ada yang perlu dikecewakan kepergianya, tidak perlu disesali luka yang ditanam, tetapi jadikan semua itu adalah pelajaran dalam hidup bahwa tidak semuanya sesuai keinginan  dan terbaik untuk kita. Nikmatilah dunia secukupnya lalu terus perbanyak bekal untuk negeri abadi kita yaitu akhirat.**

Pesan Untuk Mu yang sudah jadi orang tua dan calon orang tua nanti nya, Setiap kita miliki pola asuh berbeda dalam keluarga, tapi sejatinya tidak ada yang sempurna  dalam mengasuh pasti ada inner child tergores, apapun itu masa lalu tidak akan terulang, tinggalah kenangan. Jangan salahkan masa lalumu, karena setiap orang kita miliki backgroundnya berbeda. Sekarang kita hanya bisa perbaiki kekurangan dan milikilah spirit belajar tinggi dalam mendidik dan membenah diri agar selalu meningkat kualitas diri. Jangan sampai ada warisan dalam mendidik, Didiklah anak sesuai zamanya bukan usianya.**

Kecewa dalam berdakwah, Saya merasa tidak dipahami, tidak dihargai dan tidak diberi apresiasi ketika melakukan sebuah kebaikan. Saya sudah banyak mengorbankan banyak waktu, tenaga, fikiran dan materi untuk mengangkatkan kegiatan ini itu, tapi apa balasan yang saya dapatkan hanyalah lelah. Apa mereka tidak memikirkan saya, tidak mengerti perjuangan yang saya lakukan selama ini. Saya rasanya ingin berhenti untuk berbuat kebaikan, sudah sangat kecewa dengan mereka dan ingin keluar dari jalan ini. Hhhmmm ... Emang siapa sih yang memaksa kamu untuk berjuang dijalan dakwah ini.

Hhmmm..

 Kamu lupa ya,,,

Allah loh yang gerakan hatimu untuk membersamai jalan dakwah ini, bukan aku atau mereka. Manusia hanyalah perantara membersamaimu. Jangan salahkan manusia jika kamu kecewa, salah kamu sendiri yang meletakkan espektasi terlalu tinggi pada manusia. Jika kamu kecewa dan lelah dijalan ini hingga berfikir untuk keluar, kamu lupa yaa tujuan kamu diciptakan untuk apa didunia fana ini.  “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)

Nah, jelaskan.. Kita tercipta untuk beribadah bukan menjadi dunia ini syurga sementaramu sehingga melakukan semua hal tanpa batas dan semuanya, hanya fokus pada nafsu dan syahwat semata. So, dunia ini tempat berlelah-lelah, tempat menempuh ujian kehidupan, berjuang, belajar, berproses, beribadah dan berdakwah karena Allah semata.**

Aku lelah dijalan  ini, Lelah itu biasa, namun lelah karena Allah yang sangat luar biasa.  Mari kita selalu luruskan niat dalam melakukan apapun, hingga semua bernilai ibadah.  Hidup hanya sekali buatlah bermakna, berjaya dan bermanfaat. Kamu bukan jodohku, yang bisa diberi di iming-iming janji setia, Yang bisa diberikan perhatian, yang  bisa di ajak kesana kemari, yang bisa dimodusi. Aku hanyalah orang yang hadir dan terus berusaha memperbaiki diri. Aku hanyalah orang yang ingin memperbaiki cerita masa sulam. Aku tidak ingin mengulang masa jahiliyah terdahulu. Jangan rusak hati ini dengan caramu.

Kuharap kamu demikian, sama sama sibuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas iman dan terus menggali potensi serta terus berkarya untuk orang banyak. Jangan kamu rusak masa kesendirianmu ini hanya karena menuruti ego dan nafsu. Jagalah, peliharalah fitrah masing-masing. Jangan kamu berikan cinta terhadap makhluk sebelum kamu mencintai sang Penciptamu. Teruntuk kamu yang masih dalam kesendirian, ingat Allah selalu melihat apa yang kamu kerjakan. Jadikan kesempatan masa mudamu untuk terus belajar apapun, hingga kesempatan itu meninggalkan mu. "Muda berkarya, mati masuk Syurga".**

Saat saat terindah adalah ketika hari ini menyelesaikan suatu problema kehidupan dengan bijak dan sabar. Ketika kehadiran kita mampu memberikan solusi saat mereka membutuhkan, menjadi pendengar yang baik ketika mereka butuh tempat bercerita dan menjadi penerang kala kehidupan mulai menggelap.**

Membuka Jendela Dunia, Hanya dengan membaca kehidupan akan terarah. Hanya dengan membaca kehidupan mampu memberi ke bermanfaat. Hanya dengan membaca solusi  problema kehidupan didapatkan.  Jangan hindari membaca apakah memvonis  diri tidak suka membaca. Namun, mulailah, bertahap dan berproses agar mencintai membaca.  Membaca Al-Quran, membaca buku dan membaca situasi.  Teruslah gali inspirasi dan jadilah seorang penginspirasi itu sendiri.

Harimu kamu yang menjalani, jangan terlalu fokus dengan komentar negatif mereka yang menghampirimu.

Tetaplah membumi meskipun cita cita mu setinggi langit. Tetaplah berjuang meskipun sering gagal.

Semoga Bermanfaat!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terluka karena "Ekspektasi" sendiri

  Terimakasih luka yang engkau titipkan Tuhan, kalau bukan karena luka barangkali aku tidak tau bagaimana sejatinya memaafkan.  Ternyata selama ini aku begitu banyak memberikan ekspektasi pada manusia sehingga merasa  paling tersakiti, terzholimi padahal aku mengalami itu semua berkat ekspektasi aku sendiri. Sejatinya memaafkan itu menerima dengan lapang dada apapun ceritanya entah itu pahit dan asam, bukan tanda kita lemah tapi lebih ketidak menanamkan hal negatif ke dalam diri kita.  Karena kalau kita masih dendam, marah akan menguras energi sendiri dan juga akan membuat fokus kita terganggu. "coba pelan pelan maafin, ga harus terburu buru dan minta ketenangan di hati agar kita selalu mengutamakan ridho Allah  bukan manusia." Ya mungkin kita berkali kali dihianati teman sendiri,  difitnah, diadu domba, dijelekan, direndahkan dan bahkan tidak dihargai, padahal tanpa ini semua aku tidak akan mampu memotivasi orang, tangguh dan tetap tesenyum seperti sekaran...

Pengen nyerah sama keadaan :(

Tadi pagi gw  pengen nyerah sama keadaan, tapi hati kecil selalu meyakinkan kalau gw bisa lewati ini semua.  Kemudian langkah itu dipaksa untuk diayunkan meskipun sangat pelan, sembari menguatkan langkah gw berfikir, "gw kerja demi bantu ekonomi keluarga dan mendalami hobby agar terus bermanfaat bagi khalayak orang."  Langkah demi langkah gw nikmati, melihat sekeliling orang orang begitu bekerja keras untuk keluarganya, kebetulan jalan kontrakan menuju jalan ke kantor gw melewati rumah pemulung yang tiap pagi bertegur sapa dengan mereka.  Dari mereka gw banyak belajar soal syukur dan menikmati hidup, rumah mereka dengan beralasan tanah atap kumpulan kayu tapi mereka selalu bahagia bahkan lebih peduli pada lingkungan.  Hal yang membuat gw lebih semangat lagi salah satu putri mereka yang masih sekolah dasar selalu manggil gw "buk guru" ya meskipun gw belum ambil posisi keguruan tapi happy saja dengan keramahan, tegur sapa gitu. Tapi apapun panggilan orang gak masa...