Langsung ke konten utama

Menggapai Proses

 



GaleriInspirasii.blogspot- Hello...sobat milenial, benar atau tidaknya namun memang benar adanya. Masing-masing manusia punya masalah dalam menjalani proses kehidupan  yang tentu sesuai batas kemampuan. Teori yang diinginkan tidak sesuai dengan realita yang ada, hingga terkadang membuat dorongan dalam diri seseorang jadi surut. Oleh sebab itu, setiap manusia butuh yang namanya support atau dukungan agar tetap berani  dan semangat  membara dalam melangkah untuk  mengikuti alur kehidupan.

 

Dengan surutnya semangat seseorang dalam melangkah terdapat salah satu tips untuk membakar semangat  baru atau membangkitkan mood boster seseorang yaitu melalui GaleriInspirasii yang dituangkan dengan cerita inspirasi berupa  yang sangat dalam maknanya tentang kehidupan.

 

Begitu banyak kata kata bijak yang mengispirasi yang disampaikan oleh para motivator, penulis yang dapat mengguggah hati dan menggerakan langkah kaki untuk menjalani kehidupan hingga dapat memperbaiki mindset seseorang  dan mengubah kehidupan sebelumnya menjadi lebih baik.

 

Ada banyak kata motivasi kehidupan yang dapat menenangkan hati dan menggugah semangat diri dalam menjalani lika liku dalam hidpup. Dibawah ini terdapat cerita  inspirasi yang dapat memotivasi kehidupan kamu yang di muat di GaleriInspirasii,   Juma't, (25/11/2022) :

Stop Sampai Disini

Terpapih kaki melangkah, cucuran keringat, derain air mata, detik jatung mulai tidak stabil. Terpaan angin begitu kuat, siraman hujan tiada henti. Aku sering terjatuh pijakan batu besar, sehingga cucuran darah mengalir tiada henti. Tangan dan kaki menjadi barisan pertama berperan kala aku terjatuh. Terkadang semangat mulai kendur, ingin menyerah dan mundur.

 Tapi teringat tujuan awal untuk menggapai sebuah mimpi di antara bintang dilangit. Setengah perjuangan tantangan makin berat, aku tidak akan berjuang lagi, cukup kali ini, biarlah hidup biasa aja. Tapi satu hal membuat kita tetap mau melanjutkan perjuangan yaitu ketika mereka bisa sukses, dan berfikir apa yang salah dengan diri ini.

 Kemudian hal membuat kita tetap berjuang  adalah teman seperjuangan yang siap menerima kita apa  adanya dan selalu ada kita sedih, bahagia dan kala terjatuh selalu memberikan motivasi untuk bangkit. Kita semua butuh motivasi dari dalam diri dan orang-orang sekeliling kita. 

Jika belum menemukan, carilah, Galilah semua itu sudah Allah susun serapi mungkin, hanya saja kita butuh kedekatan lebih baik lagi hubungan dengan-Nya. Semua hal terjadi sudah ada jawaban dan solusi hanya kita butuh usaha untuk menemukan dengan dekat dengan-Nya. Jika belum bertemu, jangan berhenti, gagal coba lagi, jangan stop sampai disini.**

  Viguritas

 Kala hidup tidak miliki prinsip kuat dan belum percaya pada diri sendiri, begitu mudah viguritas hadir dalam hidup. Sebenarnya boleh saja kita meniru karakter seseorang, tapi ingat lagi apa dampak untuk kita dan orang lain.

 Jangan hanya kita melihat satu sisi kesalahan orang begini mengatakan bahwa dia tidak baik orang nya. Ingat.. Setiap manusia sangat jauh dari kata sempurna, kita lihat lagi diri kita juga memiliki kekurangan. Kala kita terlalu viguritas terdapat dosa turun temurun katanya. Sebenarnya ada apa sih dengan viguritas, sehingga mengakibatkan dosa turun temurun. Siapapun yang memberikan kebaikan atau nasehati kita memiliki hak untuk menerima atau tidak menerima.

 Kala ada kejahatan menghampiri boleh saja menerima atau tidak menerima. Semuanya tergantung pribadi kita. Kala kita memilih prinsip kuat dan pegangan hidup maka kita akan bisa memiliki jalan terbaik untuk dipilih. Viguritas hadir kala mendengar satu sisi saja, kala hidup sudah memiliki pemikiran open minded maka kunci kebahagiaan dan kesuksesan telah kita dapatkan.**

Hidup Terlalu Berat

Semakin kita totalitas terhadap suatu amanah, maka amanah akan selalu bertambah lagi. Kala kita menjalankan satu amanah saja, cukup ini saja dan tidak mau menerima amanah lagi. Tapi kenyataan bukan begitu, setelah selesai hadir yang lebih berat lagi, rasanya amanah sebelum nya cukup berat dan tidak ingin lagi mendapatkan nya. Kita adalah manusia begitu lemah, kala bumi, langit dan Gunung Allah tanya untuk kesanggupannya menjalankan amanah. 

Tapi mereka tidak mau menerima nya, karena begitu berat dalam menjalankan amanah. Namun Allah percayakan pada manusia bisa mengemban amanah. Kita sering mendengar amanah tidak pernah salah berada di pundak seseorang. Memang benar, kita memang manusia yang lemah namun kita punya penguat, bersama dan saling menguatkan dalam menjalankan amanah. 

Bersyukurlah kita kala mendapatkan amanah, kala itu kita diberikan Ladang amal untuk bisa memperbanyak amal bekal akhirat. Tapi terkadang kita sering mendengar hasutan musuh kita, jangan totalitas jalankan amanah agar kita dapat amanah lagi hari berikutnya.  Ini adalah membuat kita sering tidak totalitas jalankan amanah. Kala kita ingat lagi untung nya kita jalankan amanah karena -Nya yaitu Syurga di akhirat kelak. Semoga Bermanfaat !!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun yang Jatuh

GaleriInspirasii.blogspot-  Hello...sobat milenial, benar atau tidaknya namun memang benar adanya. Masing-masing manusia punya masalah dalam menjalani proses kehidupan  yang tentu sesuai batas kemampuan. Teori yang diinginkan tidak sesuai dengan realita yang ada, hingga terkadang membuat dorongan dalam diri seseorang jadi surut. Oleh sebab itu, setiap manusia butuh yang namanya support atau dukungan agar tetap berani  dan semangat  membara dalam melangkah untuk  mengikuti alur kehidupan.   Dengan surutnya semangat seseorang dalam melangkah terdapat salah satu tips untuk membakar semangat  baru atau membangkitkan mood boster seseorang yaitu melalui  GaleriInspirasii  yang dituangkan dengan cerita inspirasi berupa  yang sangat dalam maknanya tentang kehidupan.   Begitu banyak kata kata bijak yang mengispirasi yang disampaikan oleh para motivator, penulis yang dapat mengguggah hati dan menggerakan langkah kaki untuk menjal...

Terluka karena "Ekspektasi" sendiri

  Terimakasih luka yang engkau titipkan Tuhan, kalau bukan karena luka barangkali aku tidak tau bagaimana sejatinya memaafkan.  Ternyata selama ini aku begitu banyak memberikan ekspektasi pada manusia sehingga merasa  paling tersakiti, terzholimi padahal aku mengalami itu semua berkat ekspektasi aku sendiri. Sejatinya memaafkan itu menerima dengan lapang dada apapun ceritanya entah itu pahit dan asam, bukan tanda kita lemah tapi lebih ketidak menanamkan hal negatif ke dalam diri kita.  Karena kalau kita masih dendam, marah akan menguras energi sendiri dan juga akan membuat fokus kita terganggu. "coba pelan pelan maafin, ga harus terburu buru dan minta ketenangan di hati agar kita selalu mengutamakan ridho Allah  bukan manusia." Ya mungkin kita berkali kali dihianati teman sendiri,  difitnah, diadu domba, dijelekan, direndahkan dan bahkan tidak dihargai, padahal tanpa ini semua aku tidak akan mampu memotivasi orang, tangguh dan tetap tesenyum seperti sekaran...

Pengen nyerah sama keadaan :(

Tadi pagi gw  pengen nyerah sama keadaan, tapi hati kecil selalu meyakinkan kalau gw bisa lewati ini semua.  Kemudian langkah itu dipaksa untuk diayunkan meskipun sangat pelan, sembari menguatkan langkah gw berfikir, "gw kerja demi bantu ekonomi keluarga dan mendalami hobby agar terus bermanfaat bagi khalayak orang."  Langkah demi langkah gw nikmati, melihat sekeliling orang orang begitu bekerja keras untuk keluarganya, kebetulan jalan kontrakan menuju jalan ke kantor gw melewati rumah pemulung yang tiap pagi bertegur sapa dengan mereka.  Dari mereka gw banyak belajar soal syukur dan menikmati hidup, rumah mereka dengan beralasan tanah atap kumpulan kayu tapi mereka selalu bahagia bahkan lebih peduli pada lingkungan.  Hal yang membuat gw lebih semangat lagi salah satu putri mereka yang masih sekolah dasar selalu manggil gw "buk guru" ya meskipun gw belum ambil posisi keguruan tapi happy saja dengan keramahan, tegur sapa gitu. Tapi apapun panggilan orang gak masa...