Langsung ke konten utama

Pohon Kehidupan

 

Tulis aja dulu,

Tulis !

    Masih bingung ya mau nulis apa?  Ya iyalah orang kamu jarang baca buku, jarang ambil hikmah dari kehidupan orang lain, jarang bercerita pada Allah karena terlalu disibukan menceritakan kekurangan orang lain sehingga lupa hidupmu juga punya buku yang perlu ditulis dengan tinta pengalaman baik, sejarah dalam amal jariyah.

Wahai diri, mari baca yuk

jangan kebanyakan baca story orang sehingga mengikis ketidakpercayaan dirimu. Begitu banyak hal yang akan merusak fitrah yang ada pada dirimu maka ketahuilah hal  itu. Salah satu over dalam bermain media sosial.

     Zaman terus berkembang begitu juga dengan teknologi, kamu salah satu orang update akan perkembangan itu, tapi ingat dunia maya dan di dunia nyata itu berbeda ya, karena akhirat itu dunia nyata bukan dunia maya yang seperti yang kamu lihat hari ini.

    Jika kamu termasuk orang yang bijak dalam bermedia tentunya kamu akan menjadi pribadi yang produktif. Sehobi apapun kamu bermain media sosial jangan lupa luangkan waktu untuk baca Al-quran, baca buku dan petik hikmah dari peristiwa yang terjadi karena hal ini amat dibutuhkan oleh hati, fikiran dan matamu.

Tetap semangat yah kamu 😊

Jangan lupa berteman di ig @ekasatriani.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun yang Jatuh

GaleriInspirasii.blogspot-  Hello...sobat milenial, benar atau tidaknya namun memang benar adanya. Masing-masing manusia punya masalah dalam menjalani proses kehidupan  yang tentu sesuai batas kemampuan. Teori yang diinginkan tidak sesuai dengan realita yang ada, hingga terkadang membuat dorongan dalam diri seseorang jadi surut. Oleh sebab itu, setiap manusia butuh yang namanya support atau dukungan agar tetap berani  dan semangat  membara dalam melangkah untuk  mengikuti alur kehidupan.   Dengan surutnya semangat seseorang dalam melangkah terdapat salah satu tips untuk membakar semangat  baru atau membangkitkan mood boster seseorang yaitu melalui  GaleriInspirasii  yang dituangkan dengan cerita inspirasi berupa  yang sangat dalam maknanya tentang kehidupan.   Begitu banyak kata kata bijak yang mengispirasi yang disampaikan oleh para motivator, penulis yang dapat mengguggah hati dan menggerakan langkah kaki untuk menjal...

Terluka karena "Ekspektasi" sendiri

  Terimakasih luka yang engkau titipkan Tuhan, kalau bukan karena luka barangkali aku tidak tau bagaimana sejatinya memaafkan.  Ternyata selama ini aku begitu banyak memberikan ekspektasi pada manusia sehingga merasa  paling tersakiti, terzholimi padahal aku mengalami itu semua berkat ekspektasi aku sendiri. Sejatinya memaafkan itu menerima dengan lapang dada apapun ceritanya entah itu pahit dan asam, bukan tanda kita lemah tapi lebih ketidak menanamkan hal negatif ke dalam diri kita.  Karena kalau kita masih dendam, marah akan menguras energi sendiri dan juga akan membuat fokus kita terganggu. "coba pelan pelan maafin, ga harus terburu buru dan minta ketenangan di hati agar kita selalu mengutamakan ridho Allah  bukan manusia." Ya mungkin kita berkali kali dihianati teman sendiri,  difitnah, diadu domba, dijelekan, direndahkan dan bahkan tidak dihargai, padahal tanpa ini semua aku tidak akan mampu memotivasi orang, tangguh dan tetap tesenyum seperti sekaran...

Pengen nyerah sama keadaan :(

Tadi pagi gw  pengen nyerah sama keadaan, tapi hati kecil selalu meyakinkan kalau gw bisa lewati ini semua.  Kemudian langkah itu dipaksa untuk diayunkan meskipun sangat pelan, sembari menguatkan langkah gw berfikir, "gw kerja demi bantu ekonomi keluarga dan mendalami hobby agar terus bermanfaat bagi khalayak orang."  Langkah demi langkah gw nikmati, melihat sekeliling orang orang begitu bekerja keras untuk keluarganya, kebetulan jalan kontrakan menuju jalan ke kantor gw melewati rumah pemulung yang tiap pagi bertegur sapa dengan mereka.  Dari mereka gw banyak belajar soal syukur dan menikmati hidup, rumah mereka dengan beralasan tanah atap kumpulan kayu tapi mereka selalu bahagia bahkan lebih peduli pada lingkungan.  Hal yang membuat gw lebih semangat lagi salah satu putri mereka yang masih sekolah dasar selalu manggil gw "buk guru" ya meskipun gw belum ambil posisi keguruan tapi happy saja dengan keramahan, tegur sapa gitu. Tapi apapun panggilan orang gak masa...